Berita Patah Tangan Bayi Yang Sudutkan Perawat, Di Ralat !
Setelah 3 jam tidak ada konfirmasi saat dihubungi oleh tim, akhirnya membalas langsung melalui WA pribadi saya oleh pihak redaksi Re-aksinews.com 😁
Pihak redaksi telah meralat beritanya.
Sebelumnya menyudutkan Perawat, akhirnya diralat menjadi Bidan.
Harus proses hukum
Walaupun sudah di ralat, karena sudah terlanjur viral maka tidak sedikit perawat bersuara agar tetap diproses secara hukum untuk memulihkan nama baik dan citra profesi perawat serta menjadi efek jera bagi pihak pemberitaan.
Info dari salah satu perawat yang tergabung dalam grup suara perawat, Zulkifli Yusuf Situru mengatakan bahwa sedang mendalami kasus ini.
Kami GNPHI Sinjai sedang berdialog dengan pihak kepolisian dan Ketua DPK PPNI Sinjai. Kepolisian saja belum menentukan, kenapa media sudah menetapkan perawat dibalik semua ini.
Menurut pihak kepolisian memang sudah ada masuk laporan tapi perlu penyidikan terlebih dulu.
Insya Allah besok kami dari GNPHI Sinjai akan ketemu kembali dengan pihak kepolisian karena pak Kasat tidak ada di tempat hari ini, tulis Zulkifli Yusuf Situru.
Diberitakan sebelumnya bahwa re-aksinews.com melalui media websitenya telah menuliskan informasi yang dianggap tidak tepat dengan menyebutkan para perawat yang membantu persalinan di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai yang mengakibatkan bayi patah tangan.
Pihak redaksi telah meralat beritanya.
Sebelumnya menyudutkan Perawat, akhirnya diralat menjadi Bidan.
Harus proses hukum
Walaupun sudah di ralat, karena sudah terlanjur viral maka tidak sedikit perawat bersuara agar tetap diproses secara hukum untuk memulihkan nama baik dan citra profesi perawat serta menjadi efek jera bagi pihak pemberitaan.
Info dari salah satu perawat yang tergabung dalam grup suara perawat, Zulkifli Yusuf Situru mengatakan bahwa sedang mendalami kasus ini.
Kami GNPHI Sinjai sedang berdialog dengan pihak kepolisian dan Ketua DPK PPNI Sinjai. Kepolisian saja belum menentukan, kenapa media sudah menetapkan perawat dibalik semua ini.
Menurut pihak kepolisian memang sudah ada masuk laporan tapi perlu penyidikan terlebih dulu.
Insya Allah besok kami dari GNPHI Sinjai akan ketemu kembali dengan pihak kepolisian karena pak Kasat tidak ada di tempat hari ini, tulis Zulkifli Yusuf Situru.
Diberitakan sebelumnya bahwa re-aksinews.com melalui media websitenya telah menuliskan informasi yang dianggap tidak tepat dengan menyebutkan para perawat yang membantu persalinan di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai yang mengakibatkan bayi patah tangan.
Komentar Anda